POLISI INGGRIS MINTA MAAF GUNAKAN TERIAKAN "ALLAHU AKBAR" DALAM SIMULASI ANTI TEROR.!!! ((BAGIKAN YA GUYS))

KEPOLISIAN Manchester Inggris (GMP) Rabu kemarin (11/5/2016) meminta maaf, setelah adanya teriakan “Allahu Akbar” yang dilakukan ‘teroris’ saat latihan skala besar yang mencoba mensimulasikan serangan teroris.

Latihan tersebut mengundang kecaman keras karena menggunakan “teroris Muslim” palsu dan memberikan stereotip rasial.

Aktivis perdamaian Manchester Dr Erinma Bell mengkritik penggunaan “teroris Muslim”. Dia mengatakan teroris bisa siapa saja dan “kita perlu menjauh dari stereotip tertentu”.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh GMP, asisten kepala polisi Garry Shewan mengatakan: “Suatu keharusan bagi lembaga termasuk polisi untuk melatih dan mempersiapkan latihan seperti ini, sehingga kita akan berada di posisi terbaik untuk menanggapi apabila serangan terjadi.

“Namun kita mengakui bahwa tidak dapat diterima untuk menggunakan frase agama sebelum simulasi bom bunuh diri yang terkait dengan Islam. Kami mengakui dan meminta maaf atas pelanggaran yang telah kami lakukan.”

Komisaris polisi Manchester Tony Lloyd, mengatakan: “Simulasi ini telah membantu memastikan jika kejadian benar terjadi, Greater Manchester akan siap.

“Namun, simulasi latihan telah dirusak oleh keputusan kurang bijaksana, tidak perlu dan tidak dapat diterima ada simulasi ‘teroris’ meneriakkan ‘Allahu Akbar’ sebelum meledakkan bom palsu mereka.”

Delapan ratus relawan ikut ambil bagian dalam simulasi latihan yang dibuat serealistis mungkin ini. Kepolisian Manchester mengklaim acara di Trafford Centre tidak terkait dengan ancaman teror tertentu.